Selamat malam kawan - kawan terkasih ! Bagaimana kabar kalian dan sekeluarga ? Semoga sehat - sehat semua ya , kita harus jaga kondisi dengan baik karena musim nya sedang tidak menentu jadi efeknya ke badan gampang drop . Kalau sudah sakit kan susah , kita menyusahkan mama papa dan harus mengeluarkan banyak uang buat beli obat lagi . Jadi jaga kondisi ya kawan ! Liburan UNAS ini kalian pada pergi kemana nih ? hehe .. Di rumah aja atau ke luar kota jalan - jalan sama keluarga ? Kalau aku sih pergi ke Jakarta buat jalan - jalan walaupun cuma 2 hari aja , yang penting pergi hahaha ..
Jadi Pak Allan sudah memberikan tema blog baru , nah minggu ini tema blog kali ini tentang " SOSOK ORANG PINGGIRAN DI SEKITAR KITA " . Bagi kalian yang belum tau maksudnya apa aku bakal jelasin nih . Pertama aku juga kurang tau maksud nya " sosok orang pinggiran " itu siapa , kan bisa saja teman dekat atau keluarga atau bagaimana ya , ternyata setelah di beritahu maksud nya " sosok orang pinggiran " itu orang - orang yang tidak seberuntung kita ini .
Aku kurang mengenal orang - orang pinggiran tetapi memang banyak sekali orang - orang yang tidak seberuntung aku . Walaupun aku gak kenal tapi aku banyak melihat di berita tentang bagaimana perjuangan hidup mereka . Seperti ada acara di Metro TV aku lupa apa nama acaranya tentang bagaimana orang mau sekolah tapi gak bisa karena tidak ada dana .
Miris melihat kenyataan seperti ini , dimana ada orang yang sungguh - sungguh mau belajar tapi tidak memiliki sumber dana untuk melanjutkan pendidikan , di sisi lain banyak sekali orang yang bercukupan tapi dana yang diberikan orang tua nya hanya untuk bersenang - senang . Kenyataan yang pahit .
Omong - omong aku ada cerita juga dan cerita ini di ambil dari kisah nyata cuma yang nyeritain itu mama ku . Jadi ceritanya gini , ini tetangga depan rumah ku sih namanya itu Pak Man , beliau ini adalah seorang tukang becak , seorang ayah , dan seorang suami . Dia menjadi seorang kepala keluarga yang harus menghidupi 6/7 anaknya ( antara 6/7 mama saya lupa ) dan istrinya . Di sisi lain itu kata mama saya selain kerja jadi tukang becak dia juga bahasa jawa nya bisa di bilang nyambi menjadi tukang cukur kalau gak pembersih pekarangan / kebun gitu . Kata mama juga waktu kecil kalau kakak / adik ku mau potong rambut biasanya Pak Man ini yang motongin rambut mereka hehehe .. Beliau juga membantu tetangga - tetangga ketika ada acara nikahan , beliau menjadi hansip . Kalau gak semisal ada tetangga yang meninggal beliau pun ringan tangan mau membantu yang kesulitan . Beliau menjadi tukang becak hingga pulang larut malam kadang pun tidak pulang demi hanya mencari sesuap nasi untuk keluarga nya . Bayangkan saja angin malam itu sebenarnya kan tidak baik buat badan kita , bisa membuat penyakit . Nah sekarang pun beliau juga sudah tidak ada , kata mama Pak Man meninggal karena penyakit paru - paru basah . Paru - paru basah ini juga disebabkan karena kita tidur di luar dan terkena angin malam itu . Pak Man menjadi tukang becak semenjak masih muda dan sampai beliau sudah tidak ada profesi nya juga masih sama seperti tukang becak . Walaupun begitu , anak - anak Pak Man juga ada yang menjadi orang sukses . Ada yang menjadi PNS ( Pegawai Negeri Sipil ) , ada yang kerja menjadi Pegawai di pabrik Gudang Garam , ada yang menjadi sopir dan yang lain nya mama kurang tau ya paling tidak bisa menyekolahkan anak sampai bisa menjadi PNS itu luar biasa walaupun hanya bermodal menjadi tukang becak saja . Walaupun anaknya ada yang hanya menjadi sopir tapi beliau juga sudah menjadi pahlawan hebat bagi anak - anak , istri dan tetangga sekitar .
Jadi teman - teman itulah cerita " SOSOK PINGGIRAN " yang saya ambil dari kisah nyata yang mama ceritakan ke saya . Intinya , kita selagi masih bisa bersekolah , masih bisa hidup enak sebaiknya memanfaatkan apa yang ada dengan sebaik - baik nya . Karena kita hidup ini kan kita tidak tahu apa yang bakal terjadi besok , selagi masih bisa belajar ya kita harus belajar yang rajin biar kelak bisa menjadi orang yang sukses yang bisa membanggakan orang tua . Yaa jadi itu aja dari saya ya , semoga bisa menginspirasi kalian ya readers . See you on my next blog !! Caoo !
Terima kasih Linda.
BalasHapusBapak juga nggak mau kalah jalan-jalan ke Jakarta meskipun tujuannya tidak hanya sekadar jalan jalan tetapi lebih dari itu dong. Lupa oleh-olehnya Lin Dibawa pas masuk nanti ya hee
Melalui Data yang disampaikan oleh Mama kamu Bapak tidak masalah. Yang pasti adalah sebuah cerita nyata yang pernah dialami yang itu berada disekitar kita itu dapat menggugah kita untuk lebih mau berubah dari keterpurukan. Mama Linda disitu menyampaikan mengenai kehidupan tetangganya yang dulu jauh dari kecukupan tetapi sekarang anak-anaknya bisa menyongsong kesuksesan. Dalam hal ini pasti ada nasihat-nasihat yang disampaikan oleh orang tuamu untuk anak Nya yang sedang duduk di kelas 11 yang sedang mencari jati diri dan Mamah kamu pasti berharap anaknya juga menjadi seseorang yang memiliki semangat dibanding orang-orang yang terpinggirkan.
Dalam hal ini terpinggirkan itu tidak memiliki maksud bahwa itu adalah orang-orang tersingkir tetapi di sini lebih pada rasa supaya kita bisa memiliki kepedulian terhadap orang-orang disekitar kita yang sesungguhnya mereka adalah orang yang memiliki hak yang sama. Akan kita terkadang secara semangat jauh lebih kalah dibanding mereka kita perlu belajar itu.